Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.IK, SH, memimpin langsung apel ini

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.IK, SH, memimpin langsung apel ini

Spread the love

Mediabin.info, Polres Bangka Tengah bersama Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan apel dan penandatanganan deklarasi penolakan segala bentuk aktivitas geng motor pada Rabu (22/1/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Koba ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar SMP, SMA, SMK, hingga perwakilan komunitas sepeda motor di wilayah Bangka Tengah.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.IK, SH, memimpin langsung apel ini.

Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menolak keras keberadaan geng motor.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen masyarakat Bangka Tengah untuk menolak keberadaan geng motor yang dapat meresahkan. Kita semua, mulai dari Forkopimda, komunitas sepeda motor, hingga pelajar, telah menunjukkan sikap tegas dengan menandatangani deklarasi ini,” ungkap AKBP Pradana.

Kapolres menegaskan bahwa upaya pencegahan akan terus dilakukan secara terencana.

Pihaknya akan memfokuskan tindakan sesuai pemetaan potensi ancaman yang ada, tanpa menjadikan sekolah sebagai sasaran utama razia, kecuali jika diperlukan.

“Razia akan dilakukan secara selektif dan tepat sasaran, sesuai potensi ancaman yang teridentifikasi. Di luar itu, kami tetap berkomitmen untuk memberikan edukasi melalui kunjungan rutin ke sekolah-sekolah bersama Bhabinkamtibmas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengapresiasi peran aktif pelajar di Bangka Tengah yang dinilai sebagai generasi muda terdidik yang mampu menjaga nama baik daerahnya.

“Kami optimis bahwa pelajar Bangka Tengah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjauhi geng motor. Hal ini juga tak lepas dari koordinasi yang baik antara kami dengan Dinas Pendidikan serta pihak sekolah,” tutup Kapolres.

Melalui deklarasi ini, Polres Bangka Tengah berharap tidak ada ruang bagi aktivitas geng motor di Bangka Tengah, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. (MB.Red/*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *